Monumen Gempa

Monumen Gempa Sebagai Pengingat Agar Lebih Waspada

Kamis, 30/09/2010 19:18 WIB
klik untuk melihat foto
padangmedia.com - PADANG- Monumen Gempa Sumatera Barat dirikan tak hanya untuk mengenang mereka yang wafat. Namun juga mengingatkan kita bahwa betapa dahsyatnya gempa yang terjadi pada 30 September 2009 lalu. Sehingga membuat kita lebih waspada dalam menghadapi bencana yang kerap terjadi di Sumatera Barat.
“Dengan adanya monumen ini, selain kita mengenang mereka yang meninggal, kita juga diingatkan agar lebih waspada dalam menghadapi bencana. Sebab daerah kita adalah kawasan yang rawan bencana,” jelas Fauzi Bahar, Walikota Padang, Kamis (30/09), dalam peringatan satu tahun gempa Sumatera Barat, di Kompleks Taman Melati, Padang.
Lewat sambutannya Fauzi juga menyampaikan bahwa 383 nama korban yang diukir di empat pilar monumen sebagai bentuk penghargaan bagi mereka. Oleh sebab itu mereka yang meninggal tetap dikenang, sedangkan yang ada tetap terus menjalani kehidupan.
Selain itu, Fauzi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para NGO, relawan, jurnalis serta militer dari negara tetangga yang telah membantu Sumatera Barat saat gempa hingga proses rekonstruksi dan rehabilitasi seperti saat ini.
Dalam kesempatan tersebut masyarakat yang hadir dengan pakaian putih, kebanyakan didominasi oleh para pelajar yang sempat menaruh beberapa potret sahabat dan rekan mereka di sekitar monument itu. Lalu semua hadirin mengheningkan cipta tepat pukul 17.15, untuk kemudian membunyikan sirene serta meresmikan Monumen Gempa Sumatera Barat di Kota Padang sambil menaruh karangan bunga di depan monumen.
Kegiatan peringatan ini juga diisi beberapa acara seperti musikalisasi dan dramatisasi puisi dari Komunitas Semenjana, pembacaan puisi SBY oleh Ossi Handri (Siswa SMAN 3 Padang) serta penghargaan dari Pemerintah Kota Padang untuk RRI Padang atas kesiagaan selama darurat sempa. Juga diserahkan peta terbaru kawasan rawan bencana kepada Camat Padang Utara.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumatera Barat), King Churcil, HBT, Muspida Kota Padang serta beberapa utusan dari Amerika, Arab Saudi, Singapura, Brunei, Australia, Jepang, Malaysia juga Belgia. Serta NGO Internasional dan dalam negeri, juga utusan badan PBB yaitu FAO. (dodo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar